DASAR-DASAR ALGORITMA PEMROGRAMAN

Proses Instruksi dan aksi

Pada dasarnya sebuah algoritma merupakan diskripsi palaksanaan suatu proses. Sebuah proses (job) dikerjakan oleh pemroses menurut algoritma yang sudah ditulis. AlgorItma disusun oleh sederetan langkah instruksi yang logis. Tiap langkah instruksi tersebut mengerjakan suatu tindakan (aksi), bila suatu aksi dilaksanakan maka sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi tersebut dikerjakan oleh pemroses. Efek dari pengerjaan suatu aksi dapat diamati dengan membandingkan keaadan pada saat aksi belum dimulai, t0 dan keaadaan pada saat aksi selesaia dikerjakan, t1
T0 = keadaan sebelum aksi dikerjaakan
T1 = keadaan setelah aksi dikerjakan


Contoh :
Algoritma tukar isi bejana
{Diberikan dua bejana A dan B. Bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru. Tukarkan kedua bejana tersebut sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah}

T0 : A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru
Diskripsi 1 : Tuangkan larutan dari bejana A kedalam Bejana C
T1 : Bejana A kosong, bejana C berisi larutan berwarna merah

T0 : Bejana A kosong, bejana B berisi larutan berwarna biru
Diskripsi 2 : Tuangkan larutan dari bejana B kedalam Bejana A
T1 : Bejana A berisi larutan berwarna biru, bejana B kosong

T0 : Bejana B kosong, bejana C berisi larutan berwarna merah
Diskripsi 3 : Tuangkan larutan dari bejana C kedalam Bejana B
T1 : Bejana B berisi larutan berwarna merah, bejana A berisi larutan biru dan bejana C kosong.

1.Nama Data

Setiap obyek atau benda di alam ini mempunyai sebuah nama. Nama itu diberikan oleh manusia agar obyek tersebut mudah diidintifikasikan, diacu dan dibedakan dengan obyek yang lain. Didalam algoritma nama dipakai sebagai pengidentifikasi „sesuatu” dan pemrogram mengacu „sesuatu“ itu melalui namanya. karena itu tiap nama haruslah unik, tidak boleh ada dua nama yang sama.
Setiap bahasa pemrograman mempunyai aturan yang ketat dalam mendefiniskan nama. Misalnya karakter yang diperbolehkan untuk penamaan, panjang maksimum nama, perbedaan huruf besar dan huruf kecil. Untuk menjaga ketaatan tersebut maka ada beberapa ketentuan dalam penulisan nama dalam algoritma :
1.Nama harus dimulai dengan huruf alfabet, tidak boleh dimulai dengan angka, spasi, atau karakter lainnya.
2.Huruf besar atau huruf kecil tidak dibedakan. Nama yang ditulis dalam huruf besar atau huruf kecil dianggap sama
3.karakter penyusun nama hanya boleh huruf alfabet, angka dan underscore(_). Nama tidak boleh mengandung operator aretmetika, operator relasional, tanda baca dan karakterkhusus lainnya
4.karakter-karakter didalam nama tidak boleh dipisah dengan spasi. Hal ini mengingat nama adalah kesatuan leksikal, maka setiap nama harus ditulis secara utuh. Spasi dapat diganti dengan karakter underscore (_)
5.panjang nama tidak dibatasi

Didalam algoritma „sesuatu“ (obyek atau data ) yang diberi nama dapat berupa
1.variabel (peubah)
variabel adalah tempat penyimpanan data atau informasi dimemori yang isinya dapat diubah-ubah.
Contoh : deklarasi variabel dalam algoritma
X, nilai_ujian, jumlah : integer
K : char
2.konstanta(constant)
kontanta adalah tempat penyimpanan didalam memori yang isinya tetap selama pelaksanaan program dan tidak dapat diubah-ubah. Notasi untuk menyatakan konstanta adalah const
contoh :
DEKLARASI :
const phi = 3.14
const kalimat = ’ada’

3.Tipe bentukan (dijelaskan dalam bab 3)
4.Nama fungsi
Contoh : mendeklaraikan fungsi dengan nama maksimum
DEKLARASI :
Function maksimum(a,b:integer)  integer
{mengembalikan nilai terbesar antara a atau b}
5.Nama prosdur
DEKLARASI :
Procedure TUKAR(input/output a,b : integer)
{ mempertukarkan nilai a dan b }

Read More......

Belajar Memprogram Dan Belajar Bahasa Pemrograman

Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman. Belajar memprogram adalah belajar tentang metodologi pemecahan masalah, kemudian menuangkannya dalam suatu notasi tertentu yang mudah dibaca dan dipahami. Sedangakan belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa aturan-aturan tata bahasanya, instruksi-instruksinya, tata cara pengoperasian compiler-nya, dan memanfaatkan instruksi-instruksi tersebut untuk membuat program yang ditulis hanyadalam bahasa itu saja.

Penggolongan Bahasa pemrograman

Sampai saat ini terdapat puluhan bahasa pemrogram. Yang dapat dibedakan berdasarkan tujuan dan fungsinya. Diantaranya adalah :
1.Bahasa Pemrograman Imperatif
1)Pemrograman Prosedural
2)Pemrograman Object Oriented
3)Pemrograman Paralel Processing
2.Bahasa Pemrograman Declaratif
1)Pemrograman Logic
2)Pemrograman Fuctional
3)Pemrograman database


Berdasarkan terapannya bahasa pemrograman dapat digolongkan menjadi dua kelompok besaryaitu :
1.Bahasa pemrograman bertujuan khusus : yang termasuk dalam kategori ini adalah antara lain COBOL (untuk aplikasi bisnis dan administrasi), FORTRAN (untuk aplikasi komptasi ilmiah), Assembly (Untuk aplikasi pemrograman mesin), PROLOG ( untuk aplikasib kecerdasan buatan), bahasa-bahasa simulasi dan lain-lain.
2.Bahasa Pemrograman bertujuan Umum : Bahas Pemrograman yang dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa pascal, Basic dan C. Pembagian ini tidak kaku. Bahasa bertujuan khusu tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. misalnyaa Cobol dapat digunakan untuk aplikasi ilmiah, hanya saja kemampuannya terbatas.. yang jelas bahas-bahasa pemrograman yang berbeda dukembangkan untuk bermacam-maca, terapan yang berbeda.
Berdasarkan pada apakah notasi bahasa pemrograman lebih dekat ke mesin atau ke bahasa manusia maka bahasa pemrograman dibagi menjadi dua macam :
1.Bahasa Tingkat rendah : bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui penerjemah (translator). Contohnya adalah bahasa mesin. CPU mengambil instruksi dari memori, langsung mengerti dan mengerjakan operasinya. Bahasa ini bersifat primitif, sangat sederhana, orientasinya lebih dekat ke mesin dan sulit dipahami manusia. Bahasa rakitan dikelompokkan kedalam bahasa tingkat rendah karena alasan notasi yang dipakai dalam bahas ini lebih dekat ke mesin, meskipun untuk melaksanakan instruksinya masih diperlukan penenrjemahan ke dalam bahasa mesin
2.Bahasa Tingkat Tinggi : Bahasa permrograman yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami, lebih manusiawi dan berorientasi ke bahasa manusia (bahasa inggris). Program dalam bahas ini tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer. Ia perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa (yang disebut kompilator / compiler) ke dalam bahasa mesin. Yang tergolong dalam bahasa ini adalah : pascal, PL/I, Ada, Cobol, Basic, Fortran, C, C++ dan lain-lain
Belajar Memprogram
Belajar memprogram tidak sama dengan belajar bahasa pemrograman
Belajar memprogram : belajar tentang strategi pemecahan masalah, metodologi dan sistematika pemecahan masalah kemudian menuliskannya dalam notasi yang disepakati bersama
Belajar memprogram : bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis
Belajar memprogram, titik berat : designer program

Belajar Bahasa Pemrograman
Belajar bahasa pemrograman : belajar memakai suatu bahasa pemrograman, aturan sintaks, tatacara untuk memanfaatkan instruksi yang spesifik untuk setiap bahasa
Belajar bahasa pemrograman , titik berat : coder

Produk yang dihasilkan pemrogram :
program dengan rancangan yang baik (metodologis, sistematis)
Dapat dieksekusi oleh mesin
Berfungsi dengan benar
Sanggup melayani segala kemungkinan masukan
Disertai dokumentasi
Belajar memprogram, titik berat : designer program

Read More......

Aspek Penting dari Algoritma

Menurut Donald E. Knuth dalam bukunya yang berjudul the art of computer programming, algoritma harus mempunyai lima ciri penting
1.Finiteness
Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah ternatas
Algoritma harus berhenti after a finite number of steps
2.Definiteness
Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat, tidak boleh membingungkan (ambiguous)

3.Input
Sebuah algoritma memiliki nol atau lebih input yang diberikan kepada algoritma sebelum dijalankan
4.Output
Sebuah algoritma memiliki satu atau lebih output, yang biasanya bergantung kepada input
5.Effectiveness
Setiap algoritma diharapkan miliki sifat efektif
Setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.

Read More......

ALGORITMA PEMROGRAMAN II

Mekanisme Pelaksanan Algoritma Oleh Pemroses

Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma hasrus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrogaman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
Program ditiulis dalam salag satu bahasa pemrograman dan kegiatan membuat proghram disebut Pemrograman (programming. Orang yang menulis program disebut pemrogram (programmer) tiap langkah-langkah didalam program disebut pernyataan atau instruksi. Jadi program tersusun datas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan , maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dijalankan oleh komputer.
Secara garis besar komputer tersusun dari empat komponen utama (gambar) yaitu
1.Peranti masukan, ialah alat yang digunakan untuk mamasukkan data atau program ke dalam memori. Misalnya : keyboard, scanner, mapuse, joystik,
2.Peranti keluaran, ialah alat yang digunakan komputer untuk mengkomunikasikan hasil-hasil aktivitasnya. Misalnya monitor, print¸ plotter
3.Unit pemroses utama (CPU). Ini merupakan otak dari komputer yang berfungsi mengerjakan opersi-operasi dasar seperti perbandingan, perhitungan, membaca dan menulis

4.Memory. Menyimpan program yang berisi operasi-operasi yang akan dikerjakan oleh CPU dan menyimpan data atau informasi sesuatu yang diolah oleh operasi-operasi

Mula-mula program dimasukkan ke dalam memory komputer. Ketika program dilaksanakan (execute) setiap instruksi yang telah tersimpan didalam memory dikirim ke CPU. CPU mengerjakan operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut. Bila suatu operasi memerlukan data , data dibaca dari piranti masukan, disimpan memori lalu dikirim ke CPU untuk operasi yang memerlukan tadi. Bila proses menghasilkan keluaran atau informassi, keluaran disimpan dalam memori lalu memori menuliskan keluaran tadi ke piranti keluaran

Read More......

ALGORITMA PEMROGRAMAN

A.Apakah algoritma itu ?
Ditinjau dari asal usul katanya kata Algoritma sendiri mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Anda dikatakan Algorist jika anda menghitung menggunakan Angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi. Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan” (The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism sering dikelirukan dengan Arithmetic, sehingga akhiran –sm berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat laun kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata aslinya. Dalam Bahasa Indonesia, kata Algorithm diserap menjadi Algoritma.

Definisi Algoritma

“Algoritma adalah urutan langkah-langkah atau tahapan-tahapan penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah logis dalam Algoritma ini harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti Algoritma adalah proses yang procedural. Definisi Prosedural menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
1. Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.
2. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah.
Pada pemrograman procedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh pemroses. Alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya pencabangan kondisional. Data yang disimpan di dalam memori dimanipulasi oleh instrusi secara beruntun atau procedural. Paradigma pemrograman seperti ini dinamakan pemrograman procedural. Bahasa-bahasa tingkat tinggi seperti Cobol, Basic, Pascal, Fortran dan C mendukung kegiatan pemrograman procedural, karena itu mereka dinamakan juga bahasa procedural. Selain paradigma pemrograman procedural, ada lagi paradigma yang lain yaitu pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming). Paradigma pemrograman ini merupakan trend baru dan sangat populr akhir-akhir ini.


Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika


Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer saja. Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan langkah-lankah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya tidak logis, tidakdapat dihasilkan masakan yang diinginkan. Ibu-ibu yang mencoba suatu resep masakan akan membaca satu per satu langkah-langkah pembuatannya lalu ia mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak (benda) yang mengerjakan proses disebut pemroses (processor). Pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robot atau alatalat elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau “mengeksekusi” algoritma yang menjabarkan proses tersebut. Melaksanakan Algoritma berarti mengerjakan langkah-langkah di dalam Algoritma
tersebut. Pemroses mengerjakan proses sesuai dengan algoritma yang diberikan kepadanya. Juru masak membuat kue berdasarkan resep yang diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus :
1. Mengerti setiap langkah dalam Algoritma
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.

Read More......

JAVA SCRIPT

Java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mirip dengan bahasa C. Tetapi dengan Java kita bisa membuat tampilan halaman sebuah web menjadi lebih menarik. Contoh penggunaan Java adalah pada fungsi Mouseover, scrolling marquees, tampilan tanggal dan waktu, kalkulator, dan lain-lain. Terdapat dua tupe Java yaitu Java applet dan Java Script.

JAVA APPLETS

Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystems dan merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek. Java bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi yang berdiri sendiri atau pun sebuah aplikasi mini yang biasa disebut applet. Applet biasa digunakan pada halaman web supaya terlihat lebih dinamis. Terdapat banyak sekali aplikasi/applet yang ada.

JAVA SCRIPT

JavaScript dikembangkan oleh Netscape, yang merupakan bahasa pemrograman yang "sederhana" karena tidak bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau pun applet. Java Script merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Dengan Java Script kita bisa dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif. Program Java Script dituliskan pada file HTML (*.htm atau *.html) dengan menggunakan tag kontainer